Sabtu, 05 Juli 2008

EURO 2008 vs Tahajud

EURO 2008 vs Tahajud
Tak pelak lagi gaung pertandingan akbar sepak bola EURO 2008 telah menyita perhatian hampir semua kaum Adam di seluruh dunia. Bahkan anak-anak pun juga ramai membicarakannya. Mulai dari materi pemain, pelatih, logonya “si Trix & Flix”, jam pertandingan, bahkan taruhannya. Setiap pagi para kaum adam yang “GIBOL” ramai-ramai ngumpul untuk saling bercerita tentang pertandingan semalam, bahkan ada yang mengumpat-umpat karena kalah taruhan, atau tim kesayangannya keok.

Ada sisi menarik yang dapat dipetik dari “pesta bola” tersebut. Pertandingan kedua yang disiarkan secara live di beberapa stasiun TV itu bertepatan dengan sepertiga malam terakhir untuk melakukan Sholat Malam bagi kaum muslimin. Coba kita renungkan, setiap malam kita menonton pertandingan yang pertama, kemudian kita tidur sebentar untuk kembali bangun lagi pada waktu pertandingan kedua dimulai. Kantuk yang melanda seakan-akan sirna oleh suara sorak sorai penonton yang ada di stadion.

  • Kalau saja kita dapat sholat Tahajud dulu sebelum “nonton bola”

  • Kalau saja Niatan kita bangun malam yang utama adalah untuk Sholat malam, alangkah mulianya hidup kita.

  • Kalau saja kita dapat melakukan itu pada setiap malam meskipun tidak ada pertandingan sepak bola, alangkah bahagianya hidup ini, karena kita dapat melakukan Sholat Tahajud tiap malam.

  • Kalau saja kantuk yang melanda pada waktu kita bangun pada malam hari itu sirna oleh cinta kita pada Allah SWT, alangkah indahnya hidup ini.

  • Kalau saja kita dapat melepaskan tiga simpul setan ditengkuk kita pada malam itu untuk melakukan Sholat, alangkah bangganya kita akan kebesaran Allah SWT.

Innama a'malu bin niat kata kata itu mungkin telah sering kita dengar, kalau saja kita bisa meluruskan lagi niat kita untuk bangun malam....... alangkah indahnya hidup di dunia ini.


wallohu a'lam bishowab

wassalam


dwipa99

Tidak ada komentar: